Welcome Myspace Comments

Aku Bangga di Muhammadiyah...

Rabu, 8 Februari 2012

Sedikit menuliskan apa yang telah terjadi pada diriku. semoga ada hikmah yang bisa diambil.
Hari Rabu siang aku disms Bapak Waluyo, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Bantul yang intinya ada acara koordinasi MPI se-Yogyakarta di PWM. Awalnya aku tak begitu mempedulikannya, karena setahuku, undangan tersebut gak cuman untukku aja.
Rabu malam, tepatnya pukul 20.15 (saat itu aku belum pulang dari paginya, hehe) aku ditelpon beliau lagi yang intinya, undangan tersebut hanya untuk 1 orang, dan beliau memberi tugas kepada Syahlan Romadon untuk mewakilinya. Wow...., sungguh hal yang sepertinya tak mungkin. dari telpontersebut, aku masih menjawab ragu, belum pasti bisa berangkat atau tidak. Malam itu juga, aku sudah mendapat undangan koordinasi TPA se-Parangtritis. Pada undangan tertera pukul 20.00 (padahal pukul 20.15 aja aku belum pulang, hoho).

Ketika perjalanan pulang, sudah ada 3 panggilan tak terjawab dari Ketua PRM yaitu ketua yang mengundang acara tersebut, yang tidak lain adalah tetanggaku. Sesampainya dirumah, sudah ada 2 orang yang menungguku, entah mau apa, tapi tak ku pedulikan. Aku cuman menaruh tas kemudian pergi lagi (kayak lalat aja, cuman hinggap sebentar), padahal aku belum sholat Isya juga. Astaghfirulloh.....

Sesampainya ditempat acara, sudah banyak bapak-bapak yang jauh lebih awal datangnya. ku lihat hape, sudah ada 2 missed call lagi, hoho. beberapa menit kemudian, acara dimulai. Hah, ternyata cuman nunggu kedatanganku yang tanpa dosa datang terlambat. Dari banyak orang disitu, sekitar 20an orang, hanya aku dan temanku yang dikatakan "dibawah umur" dalam hal ini, untuk mengemban amanah yang cukup besar. Inti dari acara ini adalah Pimpinan ranting Muhammadiyah parangtritis akan membuat forum yang mewadahi ustadz/ustadzah se-Parangtritis agar terjalin komunikasi yang baik, dan menumbuhkan kesadaran untuk menghidupkan kegiatan belajar mengajar di setiap TPA. Kemudian acara ditutup dengan makan-makan, hehe. Sungguh aku merasakan nikmatnya makan, karena siang tadi hanya makan mie ayam, dan baru makan lagi pada pukul 23.00. Acara selesai, aku pulang.

Sesampainya dirumah, aku baru mulai memikirkan amanah yang diberikan padaku pukul 20.15 tadi. Bisa berangkat gak ya? Kamis sore, adalah salah satu jadwal KBM TPA Muhammadiyah 1 Parangtritis, yang tak lain posisiku disitu sangatlah berpengaruh. Sulit juga untuk menentukan pilihan. Dan akhirnya pada pukul 23.30 ku putuskan untuk berusaha berangkat mewakili MPI PDM Bantul koordinasi di PWM Yogyakarta.

Kamis, 9 Februari 2012
Pukul 14.00 aku menghubungi beliau Bapak Waluyo untuk memastikan bahwa akulah yang diutus untuk mewakiti koordinasi di PWM. Suatu hal yang luar biasa ketika aku dipercaya untuk menghadirinya, bahkan ini adalah kesempatan yang kedua.
Setelah sholat Ashar, aku berangkat, mampir ke PDM ambil surat undangannya. Pukul 15.55 aku sampai PDM. undangan pukul 16.00. Santai...., masih pukul 15an (padahal 5 menit lagi, hoho). Ku melajuan si hitam dengan kecepatan yang lumayan tinggi dan akhirnya sampai tempat tujuan pukul 16.15. Kalo mau naik pesawat pasti udah ditinggal, karena bukan pesawat ya gak masalah, hehe. Sampai ruangan, sudah ada 4 orang, 2 orang muda (tapi jauh lebih muda aku, hehe), 1 orang sudah bapak2, dan 1 orang berambut putih. Posisi duduk dikursi, konferensi meja kotak. 2 orang muda duduk di bagian samping dan mengoperatori laptop yang terhubung di proyektor. Disisi yang berbeda, duduklah seorang berambut putih. satu orang lainnya disisi ujung, layaknya tempat duduknya pemimpin rapat. Bingung juga ketika mau memilih tempat. Coba tebak, pilih yang mana ya... Akhirnya aku pilih duduk disamping orang muda. Semoga tidak salah ngambil tempat duduk.

Beberapa saat menunggu, beberapa orang datang dan memposisikan dirinya. Melihat kondisi, sebelum acara dimulai aku segera pindah tempat duduk. Aku tak tau, entah benar atau salah, semoga saja benar (lagi). Dan ternyata, orang muda yang mengoperasikan laptop tadi adalah ketuanya, huuuaaaaaa......., untung aku segera pindah.

Acara dimulai, hal yang dibahas adalah rencana pembuatan buku sejarah Muhammadiyah di Yogyakarta. Aku merasa masuk diforum yang kurang tepat. Bahasannya tingkat tinggi, dan sayalah satu satunya orang termuda disitu, satu satunya yang statusnya masih belajar, dan satu-satunya orang ter.dudul dalam ruang itu. Hanya akulah yang tak berkomentar dalam acara tersebut (ngenes banget). Sungguh, dalam diri Muhammadiyah, banyak yang belum aku tahu. Dari koordinasi tadi, hal yang dapat aku petik adalah, aku bangga menjadi bagian dari Muhammadih. Aku tak berguna di Muhammadiyah, api akulah yang membutuhkan Muhammadiyah sebagai jalan jihad, sebagai penuntun menuju jalan-Nya yang benar dan sesuai dengan sunnah rosullulloh Muhammad SAW.

Semoga bermanfaat, minimal bagi diriku sendiri. Amin...

0 komentar:

Aku Cinta Indonesia...

Thank You Myspace Comments