Welcome Myspace Comments

PHILOSOPHY OF MATHEMATICS EDUCATION

By : Dr. Marsigit, MA

Reviewed By : Syahlan Romadon (09301241041)
http://syahland.blogspot.com

Tujuan mempelajari filosofi dari pendidikan matematika adalah untuk memudahkan siswa mengembangkan visi tentang pendidikan matematika dan semua aspeknya. Filsafat dari pendidikan matematika membahas mengenai konsep matematika dan pendidikan matematika pada praktek-praktek pendidikan. Menurut Hoyles dan Cooney (1988), mengajar matematika berarti juga memfasilitasi proses pembelajaran siswa sehingga pengajaran yang baik memerlukan kombinasi antara subjek komptensi, fleksibilitas gaya mengajar, strategi dan kepedulian terhadap kebutuhan kognitif, sosial dan emosional siswa. Posisi filosofis yang berbeda secara signifikan menyebabkan adanya perbedaan terhadap implikasinya dalam pendidikan.
Pengajaran matematika memang dianggap sulit karena kebanyakan siswa mempunyai image bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit. Pada umumnya, guru juga merasa kesulitan untuk mengubah gaya mereka dalam mengajar.
Filsafat pendidikan matematika meliputi review mengenai beberapa masalah pokok dalam pendidikan matematika. Sifat matematika, nilai matematika, sifat mahasiswa, sifat pembelajaran, sifat pengajaran matematika, sifat sumber belajar mengajar, sifat penilaian, sifat sekolah matematika dan sifat siswa belajar matematika juga dilayani dalam filsafat pendidikan matematika.
Secara khusus, Paulus (1994) menguraikan isu-isu matematika sebagai berikut :
1. Matematika pedagogi, pemecahan masalah dan pendekatannya diteliti untuk dibandingkan dengan pendekatan tradisional
2. Teknologi dalam mengajar matematika, penggunaan alat elektronik seperti kalkulator diijinkan untuk digunakan
3. Matematika dan simbolisasi
4. Matematika dan budaya
Yohanes Munchak (2004), mengindikasikan bahwa dalam rangka memberikan pelajaran yang menarik dan menantang, maka guru perlu mengetahui karakteristik siswa tersebut. Setiap siswa datang dengan kemampuan, motivasi, sikap, tujuan, dan latar belakang budaya.
Tidak ada yang berpendapat bahwa pendidikan matematika terkait dengan masyarakat. Namun, kita bisa belajar sejauh mana hubungannya. Paulus Ernest (1994), menyampaikan beberapa pertanyaan, yaitu : apa tujuan pendidikan matematika yang akan dihargai masyarakat? Kepada siapa akan diajarkan? Siapa yang berpartisipasi dalam praktek mengajar matematika? Apa hubungan matematika dan masyarakat? dan sebagainya,.
Pada umumnya, filosofi pendidikan matematika bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang status dan objek dasar pendidikan matematika serta metodenya, yaitu ontologis, mengklarifikasi sifat dari masing-masing komponen pendidikan matematika dan epistemologis mengklarifikasi apakah semua pernyataan yang bermakna pendidikan matematika memiliki tujuan dan menentukan kebenaran. Memahami hukum-hukum alam, hukum matematika, hukum pendidikan yang memiliki status yang sama, dan bentuk nyata dari objek pendidikan matematika.

0 komentar:

Aku Cinta Indonesia...

Thank You Myspace Comments