Welcome Myspace Comments

Hujan

Bulan Oktober dimulai.
Pertanda musim penghujan dimulai (menurut ilmu IPA yang dipelajari di SD dulu). Yang mana saat tanggal 23 September matahari tepat di kathulistiwa. Beberapa saat setelah tanggal tersebut, matahari mulai bergerak ke Selatan, sehingga mulai adanya angin musson Barat, sebagai pertanda musim penghujan.

Tetapi, pada praktiknya, sebelum bulan Oktober sudah mulai hujan. Bahkan, di tahun 2016 ini hujannya tidak menentu. (Mungkin alam mulai bosan). Awal tahun kemarin, yang seharusnya sebagai musim penghujan, malah jarang hujan. Pada bulan Agustus dan Sebtember kemarin, yang harusnya musim kemarau, malah sering terjadi hujan. Bahkan dapat dikatakan hujan di setiap sore/malam.

Hal yang sangat aku cemaskan ketika hujan adalah petir. Mungkin karena sering mendengar orang meninggal karena tersambar petir. Mungkin juga karena dulu pernah melihat petir yang melintas tepat di depan mata. Sehingga suatu saat hujan, saya sering berusaha mengamankan barang-barang yang mengundang petir (katanya sih). Ada orang yang mengatakan bahwa barang-barang elektronik bisa memicu sambaran petir, seperti televisi (mungkin lewat antena), laptop (mungkin saat online), hp (mungkin lewat sinyal). Pernah dengar, ada orang tersambar petir karena saat itu lihat TV. Pernah dengar juga orang tersambar petir karena saat hujan, orang tersebut sedang telepon.

Ada juga orang yang mengatakan bahwa di motor terdapat barang yang memicu petir menyambar. Trus bagaimana saat di perjalanan dengan motor saat hujan? Nah, ini yang terkadang saya bingungkan. Was-was saat berkendara saat hujan. Mau lambat, kok lama berkendara saat hujan. Mau cepat, takut kecelakaan karena suasana hujan, licin. Ditambah lagi jika saat itu bawa hp. Huaaa, udah motornya memicu petir, tambah hp juga mengundang petir. Jika kondisi seperti itu, terkadang saya memilih untuk berteduh terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Tapi, sering juga nekat untuk tetap melanjutkan berkendara dengan lambat, dengan syarat hp tak matikan, atau di buat plane mode (kayak naik pesawat aja 😀). Ya paling tidak mengurangi resiko kecelakaan dan resiko petir. Pasrah aja sih, dikembalikan kepada Alloh. Jika memang Alloh sudah berkehendak, apa boleh buat.

Tetapi, tidak ada salahnya kita berusaha untuk selalu terlindung dari bahaya. Terutama bahaya menjalarnya petir dari sinyal hp. Karena sekarang, hp sudah menjadi barang primer manusia. Dan kadang tanpa disadari, sering dengan santainya memgoperasikan hp saat hujan.

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Aku Cinta Indonesia...

Thank You Myspace Comments