Welcome Myspace Comments

LUPA


Salahkah jika ku lupa?

Bukankah manusia diciptakan dengan sifat insan yang berarti pelupa. Alloh Maha Sempurna. Pasti Dia punya maksud tersendiri ketika menciptakan sesuatu, termasuk juga menciptakan sifat lupa pada manusia.
Ingatkah peristiwa Gempa Bumi Jogja 2006? ato peristiwa-peristiwa yang menyakitkan. Tentu ini merupakan sejarah yang tak terlupakan. Meskipun begitu, tak selamanya kita mengingatnya. dalam sehari pasti kita bisa melupakan hal tersebut, walau hanya 5 menit. Pasti dan Pasti. Gak percaya bisa dicoba sendiri, hehe. Jika dikaitkan dengan Matematika, tepatnya kuliah Analisis Nyata, dapat dikatakan bahwa X>Y. X pasti lebih besar dari Y meskipun sekecil kecilnya (tepung kali ya,). Ah, malah mbahas matematika. Pada intinya, Manusia pasti punya sifat lupa yang itu sangat bermanfaat bagi hidupnya.
Bayangkan jika manusia tanpa sifat lupa, kita selalu ingat waktu-waktu mengerikan. Misalnya kita selalu ingat kecelakaan yang tak wajar. pasti akan membuat orang itu tak bangkit dan mungkin bisa frustasi.
-----------------------brake (tinggal nguyak tikus)-------------------------------
lanjut...
itulah kekuasaan dan ke-Maha Sempurnaan Alloh yang menempatkan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Kesempurnaan manusia bukan berarti orang yang sempurna segalanya dan akan menyombongkan diri, tapi kesempurnaan dibandingkan dengan makhluk lain ciptaan-Nya, contoh yang mudah adalah hewan. Manusia tentunya lebih sempurna daripada hewan. Dan tiap manusia pasti tak mau jika direndahkan daripada hewan, tapi, pada prakteknya, tak sedikit manusia yang kesempurnaannya tak layak melebihi hewan. Contohnya gag usah disebutin, udah bisa cari sendiri...


Kembali ke permasalahan, salahkah jika ku lupa?. Tak selamanya lupa salah. tapi, lupa juga harus dihindari, gimana jadinya jika kita lupa diri, lupa nama, lupa teman. dan tak kalah pentingnya lupa tugas hidup kita. "Dan tidaklah Aku menciptakan jin & manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku" (QS.Adz Dzariat : 56).
Tugas utama manusia adalah menyembah Alloh. Tapi, harus ada keseimbangan dalam hal dunia dan akhirat. tak bisa manusia hidup hanya untuk akhirat saja, atau dunia saja, tapi keduanya seimbang. kita juga tak bisa melupakan dunia, dan tugas-tugasnya.
Semoga kita bisa mengaturnya, bisa menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Semoga Alloh selalu meridhoi dan senantiasa memudahkan langkah perjuangan hidup kita... Amin.

Udah ah, semrawut, maklum lah, baru latihan nulis (kayak anak Te.Ka aja, huhu)

Diposting ketika ada hal yang LUPA dan menimbulkan MURKA (Astaghfirulloh.....)

0 komentar:

Aku Cinta Indonesia...

Thank You Myspace Comments