Welcome Myspace Comments
Oleh:
Dr. Marsigit, M.A
Universitas Negeri Yogyakarta

Reviewed by: Syahlan Romadon (Mathematics Education Reguler 2009 at http://syahland.blogspot.com)

Is not an easy job for teachers to abandon the old ways of teaching towards a new way of teaching. Teaching at SBI is not easy because we find that students are also not easy to learn. Until now there is not yet agreement on the best way how to teach. Education in the SBI should begin from an individual teacher self-reflection and reflection of practice learning factual conditions. The results that the authors did conclude that there is still a gap wide enough for teachers in implementing the theories of learning. For higher classes the teachers use teaching methods with more oriented to solving the problems of preparation exam. Learn to creatively include three aspects, namely, attitude, mindset, and content. Students need to learn the objective knowledge therein. Social interaction among students and teachers in the SBI will be able to provide creative activities for rectification kritisisasi concepts, so students will gain improvement concepts, so it has the same subjective knowledge with objective knowledge. Critical power and kretivitas students in SBI can be developed through creative learning activities can begin by defining the nature of the school. Among all the existing components, then the professional teacher has a strategic position at once became the focal point of attention to how far they are not only able to mendudukan himself in learning innovation, but play an active role in the SBI The nature of how students learn: a. Pupils will learn if given the motivation. b. Pupils studying in its own way c. Students learn independently and through cooperation d. Pupils need the context and circumstances that vary in their learning Revitalization efforts towards education is where educational practitioners are given the opportunity to conduct self-reflection, for then faced with a multi-entry decision on the basis of attitude-depth study of a new paradigm has to offer. Teachers must organize learning through stages of preparation, learning, and evaluation. To be able to develop learning that encourages critical thinking and creative then there are some basic assumptions that must be understood. First, viewed in a more humane, among others, can be regarded as a language, human creativity Secondly, the theory of learning based on the assumption that every student is different from one another in the mastery. Studying the development of creative, critical thinking power and creativity in the SBI has implications for the function of the teacher as facilitator as well as possible so that students can learn optimally. At SBI teachers have three main functions: as a facilitator, teaching resources and monitor student activities.
By Marsigit,
Faculty of Mathematics and Science, the State University of Yogyakarta, Indonesia

Reviewed by: Syahlan Romadon/09301241041 (Mathematics Education Reguler 2009 at http://syahland.blogspot.com)

Majukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 selalu keprihatinan utama dari Pemerintah Indonesia. Pendekatan yang lebih sistematis untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia sudah mulai jelas. Gambaran praktek pengajaran di Indonesia adalah guru pada umumnya menjelaskan panjang lebar dan bertanya sedangkan seluruh siswa di dalam kelas bekerja pada kertas dan pensil di tempat tugas mereka. Saat ini studi tentang matematika dan ilmu pendidikan di Indonesia memiliki indikasi bahwa prestasi anak dalam mata pelajaran matematika dan Ilmu rendah, seperti ditunjukkan oleh hasil EBTANAS tahun ke tahun baik di Sekolah Dasar dan Menengah. Piloting didefinisikan dengan kegiatan pengembangan dan mencoba beberapa model mengajar di sekolah. Tujuan dari uji coba adalah untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendidikan matematika dan sains di sekolah dengan mencoba beberapa hal yang dikembangkan dalam proyek ini yang langsung berhubungan dengan sekolah. Hasil uji coba dapat disebutkan dari sudut pandang siswa, guru, dan dosen. Model baru yang diperkenalkan kepada guru-guru meningkatkan variasi alternatif bagaimana melakukan kelas proses belajar mengajar. Guru yang terlibat dalam kegiatan ini piloting harus berpikir dan mengembangkan cara-cara baru tentang bagaimana untuk membiarkan siswa belajar dan membangun konsep sendiri. Ada beberapa isu dan masalah yang berhubungan dengan memperkenalkan paradigma baru matematika dan pengajaran ilmu pengetahuan dan belajar melalui kegiatan piloting. Hasil kegiatan piloting datang ke sebuah saran bahwa untuk meningkatkan matematika dan pengajaran sains di Indonesia. Pemerintah Indonesia berusaha untuk menutup isu terkini pendidikan dan mengambil tindakan untuk menerapkan kurikulum baru "kurikulum berbasis kompetensi" untuk pendidikan dasar dan menengah yang secara efektif dimulai pada tahun ajaran 2004/2005. Hasil pemantauan uji coba kurikulum baru di beberapa provinsi menunjukkan bahwa kendala masih berasal dari motivasi dan kompetensi guru serta tidak mendukung sistem manajemen pendidikan.

Membuka Lembaran Baru

13 Syawal 1432 H - 11 September 2011 @tepi jalan

Bulan Ramadhan 1432 H telah meninggalkan kita. kini hanyalah tinggal kenangan yang tak akan terulang.

Di bulan Ramadhan kita berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melakukan segala perintah-Nya. sebagai contoh, kita berpuasa, infaq, zakat, sholat malam (tarawih), dan hampir semua sholat wajib kita jalankan dengan berjamaah, bahkan sholat Shubuh yang biasanya kita merasa enggan untuk melaksanakannya, dibulan Ramadhan kita laksanakan dengan berjamaah (subhanalloh).

Disamping menjalankan perintah-Nya, dibulan Ramadhan kita pun menjauhi segala larangan-Nya. Kita menahan berbuat maksiat, menahan marah, bahkan menahan pendangan. Itu semua kita lakukan untuk mendapatkan gelar taqwa.

Masuk bulan Syawal, saya mengucapkan "Taqobalallohu mina waninkum, taqobal ya karim, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin". Bulan Syawal artinya bulan peningkatan. Ada pertanyaan yang harus dijawab, "apa yang ditingkatkan?" Ibadah? Ketaqwaan? Berat badan? atau yang lainnya? Pertanyaan itu lah yang harus kita renungkan.
Ada juga yang mengartikan 'kembali Fitri'. Kembali seperti bayi yang baru lahir. Apakah seperti itu?
Pada dasarnya, pada bulan syawal, kita berusaha untuk meningkatkan ibadah kita, kita kembali meluruskan niat bahwa hidup dunia kita adalah ladang untuk menggapai hidup akherat. Apakah harus beribadah terus? tentulah tidak. Kita juga memerlukan kebutuhan dunia, tapi jangan sampai mengesampingkan akherat. 50-50 lah...

Membuka lembaran baru, kita meluruskan niat, segala sesuatu yang kita kerjakan adalah jalan kita untuk mendapatkan ridho Alloh SWT.
Semoga Alloh menerima sega amal baik kita di bulan Ramadhan dan memasukkan kita pada golongan orang-orang yang bertaqwa, dan menempatkan kita di JANNAH-NYA kelak. Amiiien...

Aku Cinta Indonesia...

Thank You Myspace Comments